I. PENYUSUNAN ALKITAB
A. Alkitab adalah Buku Allah
- Alkitab adalah buku yang ditulis melalui pengilhaman Allah (2Tim. 3:15-17).
- Tidak ada nubuat dalam Alkitab yang berasal dari pencetusan manusia, tetapi manusia, digerakkan oleh Roh Kudus, berbicara dari Allah (2Ptr. 1:20, 21).
- Yesus Kristus mengajarkan bahwa Alkitab adalah firman Allah, dan tidak seiota pun akan berlalu (ref. Mat. 5:18; Mrk. 7:8-9; Yoh. 10:35).
- Tuhan Yesus berkata bahwa Alkitab bersaksi tentang Dia (Luk. 24:27, 44, Yoh. 5:39).
- Alkitab adalah tolok ukur iman Kristiani (Yes. 8:20; Kis. 17:2; Gal. 1:6-9).
- Alkitab tidak dapat ditambahkan, dikurangi, atau diubah (Ul. 12:32; Yer. 26:2; Why. 22:18-19).
B. Penyusunan Alkitab
- Perjanjan Lama (“TaNaK” dalam bahasa Ibrani – Torah, Nevi’im, dan Ketuvim).
Perjanjian Lama (PL) terdiri dari 39 kitab. Hanya terdapat 24 kitab dalam Kitab Suci Ibrani, karena kitab-kitab berikut ini dihitung sebagai satu kitab/gulungan: Samuel (1 dan
- Pentateukh, atau Taurat (Torah)
Terdiri dari lima kitab pertama dalam Alkitab: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan. Kitab-kitab ini juga disebut sebagai “Taurat Musa” (2Kor. 30:16; Luk. 24:44), “kitab Musa” (2Taw. 35:12), “Musa” (Luk. 24:27; Yoh. 5:46), “hukum Taurat” (Mat. 5:17), dan tulisan Musa (Yoh. 5:46-47). Pentateukh digunakan oleh orang Yahudi di masa-masa awal, tetapi penyusunan dan kanonisasinya dilakukan sekitar tahun 400 SM.
- Nabi-Nabi (Nevi’im)
Kitab Para Nabi terdiri dari delapan kitab dan dibagi menjadi dua bagian:
1) Nabi-Nabi Awal: Yosua, Hakim-Hakim, Samuel dan Raja-Raja.
2) Nabi-Nabi Akhir:
- Besar: Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, dan Daniel
- Kecil: Kedua belas Nabi, yaitu Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, dan Maleakhi.
Kitab-kitab nubuatan ini dilakukan selama sekitar 400 tahun; kanonisasinya terjadi sekitar tahun 250 SM.
- Tulisan atau Hagiographa (Ketuvim)
Dapat dibagi menjadi:
1) Kitab-kitab puisi: Ayub, Mazmur, dan Amsal.
2) Lima gulungan: Rut, Ester, Pengkhotbah, Kidung Agung, dan Ratapan.
3) Apokalips: Daniel.
4) Kitab sejarah: Tawarikh, Ezra-Nehemia.
Sebagian besar kitab-kitab ini berasal dari abad ke-empat dan ke-tiga Sebelum Masehi. Setelah runtuhnya Yerusalem dan terpencarnya bangsa Yahudi (Diaspora) sekitar tahun 100 Masehi, Konsili Jamnia melakukan kanonisasi terakhir pada 24 kitab Perjanjian Lama: Lima Kitab Musa, 8 Kitab Nubuatan, dan 11 Tulisan.