SAUH BAGI JIWA
“Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri.” (Yosua 23:6)
“Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri.” (Yosua 23:6)
Ada sedikit perbedaan antara kedua nats firman Tuhan berikut. Nats pertama: “Lama setelah TUHAN mengaruniakan keamanan kepada orang Israel ke segala penjuru terhadap semua musuhnya dan ketika Yosua telah tua dan lanjut umur.” (Yos 23:1). Nats kedua yang merupakan apa yang dikatakan Yosua sendiri: “Aku telah tua dan sangat lanjut umur.” (Yos 23:2b). Alkitab tidak menyatakan pada usia berapa Yosua mengatakan hal di atas. Ia meninggal saat berumur 110 tahun (Yos 24:29).
Sebagian pembaca mungkin belum mencapai usia tua atau belum “sangat lanjut umur”. Ini berarti Anda masih memiliki tenaga dan kekuatan untuk berkarya bagi Allah. Penulis kitab Pengkhotbah mengatakan, “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.” (Pkh 9:10).
Yosua menambahkan, “Jangan menyimpang, ke kanan atau ke kiri.” Banyak orang yang memaknainya sebagai tindakan untuk tidak menambahi atau mengurangi firman Tuhan. Allah menyatakan firman-Nya melalui Musa, “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.” (Ul 4:2; 12:32).
Peraturan mengenai persembahan persepuluhan itu tertulis di dalam Kitab Suci jangan ditiadakan (Mat 23:23). Umat yang memberikan persembahan persepuluhan artinya menaati firman Tuhan dan melakukan kewajibannya sehingga tidak perlu merasa hebat. Jemaat yang belum melaksanakannya jangan mencari dalih bahwa persepuluhan itu adalah aturan dalam Perjanjian Lama sehingga tidak perlu lagi dilakukan saat ini. Mintalah kekuatan kepada Allah agar kita dapat menaati firman-Nya (Flp 4:13). Umat yang mengasihi Allah dengan tulus tentunya akan menempuh jalan TUHAN yang lurus, tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.