SAUH BAGI JIWA
“Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: ‘Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau”
(Yesaya 41:13)
“Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: ‘Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau”
(Yesaya 41:13)
Sudah lebih dari dua tahun, dunia menghadapi pandemi virus Covid-19 yang masih belum kunjung usai. Betapa banyak kepedihan dan dukacita yang dirasakan, mulai dari kehilangan anggota keluarga, kehilangan pekerjaan, anak-anak putus sekolah, dan masih banyak yang lain. Belum lagi berbagai bencana alam yang terjadi. Rasanya sungguh lelah menghadapi semuanya ini. Tidak ada kekuatan untuk bangkit. Harapan pun pupus dan sirna. Sepertinya hanya masa depan suram yang akan dihadapi.
Tetapi kita bukanlah orang-orang yang berharap pada dunia yang akan lenyap ini. Pengharapan kita adalah kepada Tuhan Yesus yang akan menganugerahkan kehidupan kekal bagi orang-orang yang tercatat namanya dalam kitab kehidupan. Saat kita lelah, putus asa, hilang harapan, ingatlah bahwa kita tidak sendiri. Tuhan ada bersama dengan kita. Ia tidak meninggalkan kita. Sebaliknya, justru Ia menggendong kita selangkah demi selangkah dalam menghadapi beban kehidupan ini.
Firman Tuhan berbunyi, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” (Ul 31:6)
Tuhanlah yang akan menjadi penolong bagi kita dalam dunia ini, tanpa Tuhan tidak akan ada damai sejahtera. Yang ada hanya ketakutan. Tanpa Tuhan semuanya sia-sia, walau dunia ada dalam genggamanmu saat ini, itu pun sia-sia. Pengkhotbah mengatakan bahwa segala sesuatu ada masanya. Apapun yang kita alami, Tuhan selalu memberikan yang terbaik. Terkadang diri kita belum paham apa maksud Tuhan atas semua kepedihan dan kesulitan yang kita alami. Tetapi yakinlah, “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” (Pkh 3:11)
Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan, berpeganglah erat-erat pada Tuhan Yesus yang akan memberikan kekuatan, damai sejahtera, dan sukacita, saat kita melewati berbagai kesulitan dan kehilangan orang-orang yang kita sayangi. Ingatlah, ada Tuhan Yesus yang akan menolongmu sehingga engkau tidak jatuh. Sungguh Tuhanlah yang menyatakannya: “Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: ‘Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.’” (Yes 41:13).
Tuhan menyertai kita semua.