SAUH BAGI JIWA
“Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: “Yohanes memang tidak membuat satu tandapun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar.”” (Yoh. 10:41)
“Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: “Yohanes memang tidak membuat satu tandapun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar.”” (Yoh. 10:41)
Di gereja ada banyak pahlawan tanpa nama yang diam-diam bekerja untuk Tuhan, mempersembahkan banyak waktu dan tenaga mereka. Kebanyakan orang tidak melihat dan tidak mengetahui jerih lelah mereka, jadi sudah tentu tidak banyak orang yang memuji mereka.
Di antara mereka ada yang sibuk memasak di dapur untuk menyiapkan makanan lezat bagi perjamuan kasih di gereja. Ada yang diam-diam menyapu membersihkan gereja dan membuang sampah agar jemaat bisa duduk di aula gereja yang bersih mengkilap mendengarkan firman Tuhan, bisa menggunakan kamar kecil yang bersih dan wangi dengan riang. Ada yang tanpa mengharapkan balasan menanam, menata, dan merawat taman bunga di halaman gereja sehingga gereja menampilkan pemandangan cantik. Ada yang dengan gembira menghias aula dan ruang kelas gereja dengan hiasan pot bunga sehingga menambah semarak hidup di dalam gereja yang khidmat. Ada juga orang yang meluangkan waktu datang ke gereja untuk men-cat tembok, menebang ranting pohon, memperbaiki perabot agar gereja bisa menghemat biaya. Masih banyak lagi sumbangsih mereka yang tidak bisa kita ungkapan satu per satu di sini.
Mungkin Anda adalah salah satu dari pahlawan tanpa nama itu, yang terus melayani tanpa memperhitungkan jerih lelah yang dipersembahkan. Sebaliknya, Anda merasa diri sendiri tidak berharga, tidak punya talenta, tidak punya kepintaran khusus, tidak seperti mereka yang bisa naik ke mimbar berkhotbah atau menerjemahkan, tidak bisa tampil sebagai pianis atau pemimpin pujian, juga tidak bisa mengajar sebagai guru kebaktian anak-anak. Namun tahukan Anda bahwa semua pelayanan Anda berharga di mata Tuhan? Bagi Tuhan, tidak ada pembedaan yang hina dan yang mulia dalam pekerjaan kudus. Yang dihargai Tuhan adalah motivasi dan sikap pelayan itu sendiri, bukan sebutan atau jabatannya.
Dahulu banyak orang datang kepada Tuhan Yesus dan berkata: “Yohanes memang tidak membuat satu tandapun.” Tetapi Tuhan Yesus justru memujinya: “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis.” (Mat. 11:11)
Oh, rupanya Yohanes belum pernah melakukan satu mujizat pun. Tetapi ini tidak jadi masalah! Dia lahir ke dunia ini mempunyai tujuan untuk menyatakan kebenaran dan menjadi pembuka jalan bagi Tuhan Yesus, cukup ini saja! Sama seperti pelayanan kudus yang kita lakukan, mungkin sangat sepele, tidak menarik perhatian, ini juga tidak menjadi masalah! Asalkan kita melakukannya dengan diam-diam membuat gereja menjadi lebih baik, hati kita akan penuh sukacita dan puas, inilah upah terindah yang Tuhan berikan kepada kita.
Pahlawan tanpa nama di gereja sehari-hari bekerja diam-diam tidak terlihat oleh umum karena tidak tampil di mimbar atau di depan orang banyak, mereka tidak menarik perhatian, tidak ada yang memuji, tidak ada yang menyebut nama, tidak ada yang mengakui pelayanan mereka, mereka sama seperti Yohanes dahulu, orang-orang mengatakan dia tidak pernah melakukan satu pun mujizat, karena itu dianggap tidak hebat bahkan tidak ada apa-apanya, tetapi kasih mereka kepada Tuhan dan semangat pelayanan mereka pasti diperhatikan dan diingat oleh Tuhan!
Kasih pahlawan tanpa nama kepada Tuhan jarang diungkapkan melalui kata-kata, melainkan oleh perbuatan nyata!