Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!,” Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
2 Korintus 4:6

Tuhan Yesus Kristus adalah terang sejati yang menyinari jiwa kita. Dalam melakukan perjalanan iman, jiwa kita dapat merasa lelah dan letih. Kita termangu-mangu ketika bertemu dengan persimpangan jalan. Kita berjuang mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kita, solusi atas masalah-masalah kita, atau arah dalam perjalanan kita. Seakan-akan kita tidak melihat adanya cahaya di tengah kegelapan yang pekat. Kita merasa tersesat.

Di saat-saat kebingungan, kidung berjudul “Pandanglah Pada Yesus” mengingatkan kita: “Pandanglah pada Yesus, pandang wajah-Nya yang mulia. Sungguh hampa pengharapan dunia karena sinar kemuliaan-Nya.”

Pandanglah pada Yesus, dan di dalam sinar kemuliaan dan anugerah-Nya, kita dapat melihat dengan sudut pandang yang berbeda – pandangan alkitabiah, tempaan dan ajaran Allah, pengharapan di balik api pengujian, dan kasih-Nya. Saat kita disinari dengan Firman Allah dan mendapatkan mentalitas dan sikap yang baru, kita mengetahui sinar sejati telah menyinari hati kita. Hal-hal yang sebelumnya mengganggu kita akan memudar. Kita bebas dari tekanan batin. Kita mendapatkan kekuatan untuk menghadapi tantangan-tantangan kehidupan, berjuang dalam peperangan-peperangan kita, dan lebih penting lagi, mengetahui arah tujuan pernajalan kita dalam jalan kebenaran.

Bagaimana kita dapat melakukan teori ini? Bangunlah disiplin untuk menyediakan waktu sendirian dengan Allah di dalam doa. Rahasia di balik hubungan yang erat dengan Allah, adalah dengan berdoa kepada-Nya sesering mungkin. Apakah Anda mempunyai waktu khusus untuk berdoa dan membaca Firman-Nya? Menyediakan waktu bersama Allah akan memupuk hubungan yang penting. Itu akan mempersiapkan kita menghadapi tantangan dan perjuangan kehidupan. Kita dapat berbicara kepada Allah tentang apa saja melalui doa. Mintalah petunjuk-Nya; utarakanlah masalah Anda dan memohon pertolongan. Mintalah kekuatan, kasih karunia, dan damai sejahtera untuk menghadapi kesulitan-kesulitan hidup. Saat hubungan kita dengan Allah bertumbuh, kita akan mengalami lebih banyak lagi pimpinan-Nya dan melhat bagaimana sudut pandang kita akan kesulitan hidup dapat berubah melalui doa. Maka kita akan mengetahui sendiri bahwa sinar sejati telah bersinar di dalam hati kita.