Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.Mazmur 37:5

Hidup seorang Kristen haruslah berserah kepada Yesus Kristus. Kita tidak mempunyai kepastian akan hari esok, dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Kuatir tidak akan mengubah kenyataan; ia juga tidak menambahkan apa-apa kepada kehidupan kita. Tetapi beberapa kali kita menyadari betapa lemah dan tidak berdayanya manusia, tidak mampu mencapai banyak hal sendirian. Maka kehidupan seorang Kristen di luar dari Yesus menjadi seperti ranting yang tidak menghasilkan buah apabila ia terpisah dari pohonnya. Menyerahkan kehidupan kita kepada Tuhan menghilangkan penghalang antara Allah dengan kita, sehingga kita dapat mendekatkan diri kepada-Nya. Hidup yang berserah membebaskan kita dari banyak kuatir dan kesengsaraan yang sebenarnya tidak perlu, dan memberikan damai sejahtera yang indah dalam hati kita.

Garansi yang kita terima bertumpu pada kemahakuasaan, kesetiaan dan kemurahhatian Allah. Tuhan kita adalah Allah yang maha kuasa, yang dapat menyanggupi segala sesuatu. Sifat ilahi-Nya adalah setia. Tidak seperti kita, Allah tidak dapat menyangkal firman-Nya. Ia tidak akan mengingkari janji-Nya pada waktu-Nya. Allah Bapa kita di surga mengasihi, menyayangi, dan memperhatikan kelemahan-kelemahan kita. Ia mewujudkan kasih sayangnya kepada kita dalam rupa Yesus Kristus.

Penyerahan diri yang sempurna kepada Kristus berasal dari iman yang setia dalam Tuhan dan pemahaman akan sifat ilahi-Nya. Begitu juga sungguh-sungguh mengerti kemahakuasaan, kesetiaan dan kemurahan Allah, kita dapat menyerahkan segala hal kepada-Nya dan tetap bertahan dalam iman yang tidak pernah goyah. Hari ini banyak orang Kristen yang gagal menyerahkan segalanya kepada Yesus, karena mereka tidak sungguh-sungguh mengenal-Nya.

Kata kunci dalam ayat ini harus diperhatikan: “penyerahan” pada sisi orang percaya sebelum Allah bertindak. Penggenapan janji Allah bergantung pada penyerahan kita. Apabila kita tidak menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya, kita tidak dapat mengharapkan Allah menggenapi janji-Nya. Kita harus mengambil langkah pertama dan menaruh kepercayaan sepenuhnya di dalam Dia; Allah akan mengaruniakan janji-Nya kepada kita menurut ukuran iman kita.

Kiranya Allah memberikan roh hikmat dan wahyu sehingga Anda dapat sungguh-sungguh mengenal-Nya dan menyerahkan hidup Anda sepenuhnya kepada-Nya. Hasil yang Anda akan terima adalah penggenapan janji-janji-Nya dalam kehidupan Anda sehari-hari.