Hidup seorang Kristiani seharusnya merupakan suatu hidup yang didedikasikan dan diserahkan kepada Yesus Kristus. Kita tidak tahu akan hari esok dan tidak punya kepastian bahwa kita akan selamat di hari esok. Sementara itu, mengkhawatirkan akan hari esok tidak mengubah kenyataan atau pun menambahkan apa pun kedalam hidup kita. Dan pada akhirnya, kita akan menyadari betapa lemah dan tak berdayanya kita sebagai seorang manusia, bahwa kita tidak dapat menyelesaikan semuanya sendiri. Oleh karenanya, ketika hidup seorang Kristiani jauh dari Yesus, hal itu seperti ranting yang tidak dapat berbuah karena terpisah dari pohonnya. Menyerahkan hidup kita kepada Tuhan menghilangkan penghalang antara kita dan Tuhan, sehingga kita bisa semakin dekat kepada-Nya. Sebuah hidup yang berada di dalam Tuhan akan membebaskan kita dari kekhawatiran dan kesedihan dunia yang sia-sia, dan memberikan kita kedamaian dalam hati kita.

Keyakinan yang kita terima sangat berdasar pada kuasa Tuhan, kesetiaan-Nya, dan kasih-Nya. Allah kita adalah  Allah yang Luar Biasa, yang dapat membawa semuanya. Pribadi-Nya merupakan pribadi yang setia.Tidak seperti kita, Tuhan tidak pernah mengingkari janji ataupun mengubah perkataan-Nya. Tuhan dan Bapa kita di surga merupakan pribadi yang penuh kasih, yang peduli, yang mengerti akan kelemahan kita. Ia mewujudkan kasih dan kepeduliaan-Nya kepada kita melalui Tuhan Yesus Kristus.

Sebuah komitmen yang penuh kepada Kristus diturunkan dari iman yang teguh di dalam Tuhan dan pemahaman akan karakter-Nya yang ilahi. Saat kita mengerti sepenuhnya kuasa, kesetiaan, dan kasih Tuhan, kita akan mampu untuk menyerahkan segalanya kepada Dia, dan dengan tekun berada dalam iman. Banyak orang Kristen sekarang gagal untuk menyerahkan segalanya kepada Yesus hanya karena mereka tidak mengerti Dia dengan mendalam.


Kata yang harus digarisbawahi ialah komitmen, yang menjadi bagian dari iman, dan hal yang pertama-tama kita lakukan sebelum Tuhan menentukan tindakan-Nya. Belas kasihan Tuhan sangat dipengaruhi oleh komitmen kita.Kalau kita tidak menyerahkan segalanya kepada Dia, kita tidak bisa berharap Tuhan akan memenuhi janji-Nya kepada kita. Kita yang harus mengambil langkah pertama, dan mempercayai Tuhan sepenuhnya; makaTuhan akan memberkati kita dengan janji-janji-Nya, sesuai dengan besarnya iman kita.

Semoga Tuhan memberimu Roh Hikmat dan Pengetahuan agar engkau dapat memahami sepenuhnya siapa Dia dan menyerahkan dirimu secara total kepada-Nya. Hasilnya adalah, engkau akan melihat keajaiban-keajaiban yang terjadi dalam hidupMu.