Tuhan adalah seorang pembuat tembikar dan kita adalah bejana-Nya.

Seorang pembuat tebikar mempunyai ukuran gumpalan tanah yang tepat untuk membuat sebuah bejana yang berharga. Sebuah bejana ditempatkan di tempat yang penting agar bisa dinikmati oleh banyak orang. Pembuat tembikar yang sama juga mempunyai ukuran gumpalan tanah yang tepat untuk membuat sebuah bejana yang kurang berharga — sebuah bejana yang akan di tempatkan di sebuah pojok dimana tidak ada orang yang memperhatikan. Tuhan kita mempunyai rancangan yang baik, meskipun mungkin sulit bagi kita untuk menerimanya. Tuhan bisa membuat kita mulia dan dihormati, tetapi juga dapat membuat kita bersahaja.

Bagaimanapun juga sebuah bejana mewah atau sederhana, terefleksi dari kemampuan dan tujuan si pembuat tembikar. Setelah semuanya, bejana mewah atau sederhana, itu bukanlah pilihan si bejana, melainkan keinginan pembuat bejana. Oleh karena itu, bejana yang mewah tidak boleh merasa bangga, dan bejana yang sederhana tidak boleh merasa sedih.

Pembuat tembikar mempunyai satu tujuan, yaitu untuk membuat semua bejananya berguna. Jika bejana yang mulia di tempatkan di tempat yang salah, maka kegunaannya tidak akan terlihat, mereka akan menjadi sama dengan sampah. Bejana yang sederhana, meskipun diremehkan, jika di pakai dengan benar, maka akan menjadi berharga dan diperlukan.

Seorang strategi militer Jepang pernah menjadi hamba di rumah tuannya. Ke mana pun tuannya pergi, dia akan membawakan sandal jerami untuk dipakai tuannya. Selama musim dingin, tuannya sangat terkejut ketika menemukan sandal jerami yang hangat. Hamba itu menjelaskan bahwa dia sudah menghangatkan sandalnya di antara tumpukan bajunya. Tuannya sangat menghargai kesetiaan hamba itu dan memberikannya suatu posisi yang penting.

Apakah kita bisa menjadi besar atau tidak, bukanlah bergantung pada jabatan apa yang kita pegang, melainkan pada sikap kita dalam menyelesaikan pekerjaan. Seorang yang benar-benar hebat akan melakukan yang terbaik yang dapat ia lakukan, meskipun itu hanya tugas kecil — dengan demikian kebesaran jiwanya akan terungkap.