Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya. Mazmur 133:1-3

Daud menulis mazmur ini setelah ia menjadi raja bangsa Israel. Di masa para hakim, suku-suku Israel sering berperang satu sama lain demi kepentingan masing-masing. Tetapi dengan Daud sebagai raja, semua suku itu disatukan di bawah satu kepala. Karena itu, beberapa pengamat Alkitab berkata bahwa Daud menulis Mazmur 133 untuk mendorong bangsa Israel untuk bersatu dan hidup dalam kasih. Mazmur ini juga dapat mengajarkan kita betapa indahnya dan kayanya berkat yang kita terima apabila kita hidup sebagai satu kesatuan. Tetapi bagaimanakah kita mencapai kesatuan seperti yang dikisahkan Daud?

Kita harus mempunyai kasih yang murni kepada tiap saudara seiman. Daud membandingkan hidup dalam kesatuan dengan minyak berharga yang mengalir turun dari kepala, janggut, dan jubah Harun. Sebelum diperbolehkan melayani Tuhan, Harun dan keturunannya harus diurapi dengan minyak. Minyak ini melambangkan kasih kita kepada sesama saudara seiman. Seperti minyak yang digunakan untuk mengurapi imam-imam Lewi, kasih kita harus kudus dan murni. Dan seperti imam-imam Lewi harus diurapi sebelum melayani Tuhan, kita harus mempunyai kasih yang murni kepada sesama saudara seiman sebelum Allah dapat menerima pelayanan kita.

Kita juga harus menjadi saluran berkat bagi satu sama lain. Daud membandingkan hidup dalam kesatuan dengan air embun di Gunung Hermon. Hermon adalah gunung tinggi yang terletak di sebelah utara Israel yang menerima curah hujan yang tinggi, dan menjadi sumber kelembaban bagi lembah-lembah di bawahnya. Tanpa air dan embun dari Hermon, kehidupan di Gunung Sion akan berlalu. Begitu juga, kita harus menjadi sumber dorongan dan penyegaran bagi saudara-saudari seiman kita sehingga mereka tidak akan menjadi lemah dan terjatuh.

Mari kita berusaha hidup dalam kesatuan sehingga kita dapat menerima berkat kekal Allah dan mengalami “alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!”