“Selama umurmu kiranya kekuatanmu.” – Ulangan 33:25

Saya sudah tidak ingat kapan atau bagaimana saya menemukan ayat ini. Saya hanya ingat saat itu adalah masa yang paling sulit, ketika saya merasa tidak ada lagi jalan keluar. Entah bagaimana, saya menemukan ayat ini, dan rasanya seperti sebuah batu dilemparkan ke kolam yang tenang. Hati saya tergerak, dan riak-riaknya menyebar mengisi hati saya.

Pada saat itu, saya mulai memahami suatu hal: selalu ada harapan bagi orang Kristen. Allah berjanji Ia akan memberikan cukup kekuatan untuk menghadapi tiap-tiap hari kehidupan kita. Ketika melihat kembali jalan yang telah Ia tuntun, saya hanya dapat berdecak kagum pada perencanaan-Nya yang indah. Ada masa-masa saya merasa semua hal tidak akan berhasil, dan saya tidak akan dapat melewati kesulitan itu, Tetapi tuntunan Allah dan penyediaan-Nya selalu ada di sana, mengangkat dan menyokong saya pada tiap-tiap langkah. Yang mustahil menjadi mungkin melalui Dia.

Sebagai orang Kristen, sukacita terbesar bukanlah mempunyai harta kekayaan yang berlimpah, atau hidup yang bebas dari masalah. Tetapi mempunyai iman dan keyakinan akan kehadiran Allah di tiap langkah perjalanan hidup kita. Kita mungkin tidak tahu apakah yang akan dibawa hari esok, tetapi kita yakin dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan cukup kekuatan untuk melaluinya. Dalam kehidupan sehari-hari Tuhan mengajarkan kita untuk mengalami dan memahami firman-Nya, karena iman bukan hanya sekadar pengetahuan, tetapi jalan hidup kita. Orang-orang kudus di masa lalu melalui jalan-jalan penderitaan dan air mata, tetapi Allah memberikan kekuatan kepada mereka untuk melaluinya. Kiranya kita juga menerima janji Tuhan kita ini, dan berdoa kepada-Nya setiap hari memohon kekuatan untuk berjalan hingga akhir.