Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
Roma 3:23

Menurut Yesaya Pasal 43, Allah menciptakan sebuah komunitas untuk kemuliaan-Nya, agar mereka menyatakan sifat-sifat-Nya. Namun apabila kita semua telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah, lalu bagaimana kita dapat menyatakan perbuatan-Nya yang mulia? Maksud Allah tidak terpenuhi. Betapa sedihnya Dia!

Takut akan Allah dan taat pada perintah-Nya adalah tanggung jawab manusia kepada Allah, karena Allah adalah sumber segala yang hidup. Kasih karunia-Nya lebih tinggi daripada langit dan lebih dalam daripada lautan. Namun melalui pemberontakan Adam, dosa masuk ke dalam dunia, menodai jiwa manusia dan memerintah dalam hati yang bengkok. Dosa mengakibatkan umat manusia terus menerus kehilangan kemuliaan Allah. Rasul Paulus berkata bahwa ia tidak dapat melakukan kebaikan yang ingin ia lakukan, tetapi ia terus melakukan kejahatan yang sebenarnya tidak ingin ia lakukan. Konflik batin yang besar! Sebagai mahluk kedagingan, kita diperbudak oleh dosa.

Kesalahan Adam mengakibatkan semua umat manusia kehilangan kemuliaan Allah. Tetapi kemenangan Yesus Kristus atas kematian membebaskan orang-orang yang terbelenggu dari kuasa dosa, dan memuliakan Allah lebih besar lagi. Darah Yesus yang berharga akan menghapus dosa-dosa kita, dan Roh Yesus akan menolong kita meninggalkan hawa nafsu kita yang jahat.

Menyatakan pujian-pujian-Nya dan membawa orang-orang ke bawah naungan-Nya adalah tugas yang diberikan Kristus kepada kita. Kita telah menerima dengan cuma-cuma, maka kita memberi pun dengan cuma-cuma. Mereka yang tidak memenuhi tugas ini akan kehilangan kemuliaan Allah dan mengabaikan nilai keberadaan manusia.

Seorang raja dimuliakan apabila ia memerintah banyak orang dalam kerajaannya; kerajaan itu mundur apabila hanya ada sedikit orang di dalamnya. Allah kita adalah Raja atas segala raja. Untuk memuliakan Raja kita, mari kita pergi dan membawa orang-orang ke dalam kerajaan-Nya. Mereka yang mendengar dan taat akan dibebaskan dari hukum dosa. Di bawah pemerintahan-Nya, mereka akan memperoleh hidup yang menang dalam dunia ini setiap hari.