Pada zaman media elektronik ini, detail kehidupan pribadi kita menjadi lebih umum dibandingkan jaman lain di sepanjang sejarah manusia. Seiring kita mendokumentasikan pengalaman, emosi, dan pendapat kita secara online (melalui blog, situs foto, Xanga, Facebook, MySpace, YouTube, dll), hidup kita benar-benar menjadi sebuah buku terbuka yang dapat dilihat semua orang. Saya baru saja bergabung dengan Facebook. Orang-orang diberi berita/notif dengan segera setelah kita mengirim komentar atau gambar baru. Pembaharuan status dari kita memberitahu mereka apa yang kita lakukan saat ini. Emoticon kita memberitahu mereka bagaimana perasaan kita.

 

Seiring kehidupan kita menjadi lebih transparan, akan menjadi lebih sulit untuk menyembunyikan bagian kehidupan kita dari sekelompok orang. Contohnya, jika semua orang membaca blog yang sama, sangat sulit untuk bertindak, berbicara, atau berpakaian secara berbeda bagi orang gereja dan bagi orang sekolah. Jika Anda datang kepada Yesus pada hari Sabtu dan ke tempat lain selama seminggu, orang akan tahu.

 

Ayat kedua “Biarkan orang Lain melihat Yesus di dalammu” oleh BB McKinney mengatakan:

Hidup kita bagaikan sebuah buku di hadapan mereka,

Mereka membacanya lagi dan lagi;

Katakanlah, apakah buku itu menunjukkan mereka ke langit,

Apakah orang lain melihat Yesus di dalam kamu?

Teruslah menceritakan, jadilah setia dan benar,

Biarkan orang lain melihat Yesus di dalam kamu.

 

Jadi, ke mana tepatnya “buku terbuka” itu menunjukkan? Apakah kita konsisten?

Seiring kita menulis blog dan menulis di kitab yang terbuka dari hidup kita, marilah kita ingat bahwa Tuhan juga menyimpan catatan dari kehidupan kita. Wahyu 20:12 mencatat:

 “Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalamkitab-kitab itu.”

Mari kita berusaha untuk meninggikan Kristus dalam kitab kehidupan kita sehingga nama kita akan berada di dalam Kitab Kehidupan.

 

Pertanyaan sebagai bahan renungan :

Apakah orang lain tahu bahwa Allah penting dalam hidup Anda dan bahwa Anda sedang mencoba untuk mengikuti teladan Kristus?

Apakah ada sesuatu mengenai hidup Anda yang mengalihkan perhatian orang dari Tuhan atau mencelaNya?